memang resah sering membelah
bagai pecah jantung kalbu
tetapku teguh mengikat hati
jangan sampai terburai nyeri
memang sepi sering bertamu
walau riuh di dalam sunyi
tetap cekal sukma menentang
jangan luluh di dalam dendam
memang kosong sering meruang
meski penuh di dalam jenuh
tetap tenang mengusap dada
jangan gementar mengoyak luka
aku tidak lagi bermusafir
sampai ketika melangkah pulang
menyongsong jejak ke daerah permai
di pintu damai kasih membelai
SRI MAWAR
Kuala Kurau
Perak
18 Sept 2012
11.11pm
Tiada ulasan:
Catat Ulasan