Pepohon itu
seperti akukah
tidak lagi mampu melindung
kala mentari menyimbah kejam
taufan menghujam dalam diam
walau rimbun dedaunku
redup yang terbawa
menggelap pandangan
menggegar kekuatan.
Meski tegak mencengkam
akar kukuh menggenggam
di tanah gersang
reranting menjulai
menyeri putik kasihku
namun hampa
semarak kuntum gugur juga.
Namun sesekali
sekah di dahan
luka tersiat
siapa tahu pedih lara
dipangkas masa
sementara teras mula mereput
hijau daunan menyusut
kuning melayu
disapa angin menderu.
Pepohon pun terkulai
perit dan nyeri
bila tumbang
menyatulah dengan bumi.
SRI MAWAR
Kuala Kurau
Perak
23 Jun 2013
4.55 pm.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan